Selasa, 12 Februari 2008

Derap Langkah Pasukan Penguin



Oleh : Betti Alisjahbana

Perubahan besar telah terjadi pada kecenderungan investasi di bidang Teknologi Informasi. Semakin banyak organisasi menyadari bahwa menggunakan sistem operasi open source seperti Linux sangat ampuh untuk memangkas biaya, meningkatkan flexibilitas dan mendukung usaha untuk lebih responsif dalam menjawab kebutuhan pelanggan.

Berbagai organisasi mulai dari perusahaan dibidang layanan keuangan sampai dengan Perguruan Tinggi berbelok ke Linux. Ini adalah bukti nyata bahwa si Penguin, simbul universal dari Linux maju terus. Linux adalah Sistem Operasi yang pangsa pasarnya tumbuh paling cepat di dunia Menurut IDC pasar Linux tumbuh sebesar 26 % pertahun dan diperkirakan akan mencapai US$ 35,7 miliard pada tahun 2008.

Beberapa tahun yang lalu, Boston University di Amerika Serikat dan juga berbagai Universitas lainnya menoleh pada teknologi open source sebagai cara untuk memperoleh efisiensi operasi. Karenanya tidak mengherankan kampus adalah ladang yang subur bagi inovasi. Bahkan pada awal 1990 Linux dilahirkan di Universitas Helsinki oleh seorang mahasiswa bernama Linus Torvalds.

Boston University pada waktu itu menginginkan platform TI yang terintegrasi, handal, dapat berkembang dan aman. Pada saat yang sama mereka juga mencari jalan untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kinerja. Mereka membutuhkan sistem yang dapat menangani fungsi-fungsi penting. Saat ini Universitas Boston memiliki dua lusin proyek open source dan telah berhasil menghemat ratusan juta dolar dengan menggunakan perangkat lunak open source.

Cepat tanggap adalah alasan lain kenapa berbagai perusahaan melihat ke open source. Broker saham Charles Schwab butuh meningkatkan respon pada pelanggannya dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mendukung para tenaga penjualya untuk dapat secara real time memberikan nasihat pada kliennya. Hal ini harus dilakukan dengan cepat dengan mengakomodasi apa yang dibutuhkan klien tapi tanpa mengganggu infrastruktur TI yang ada. Solusinya adalah dengan menggunakan linux untuk membangun sebuah grid komputer untuk mendukung aplikasi analisa portfolio Schwab. Grid komputer ini mengurangi waktu untuk mem-proses aplikasi dari 5 menit menjadi 25 detik.

Di Indonesia momentum Linux semakin terasa. Dengan meningkatnya kesadaran untuk menggunakan perangkat lunak legal di satu sisi, sementara di sisi lain adanya tuntutan untuk menekan biaya membuat Linux menjadi pilihan yang semakin menarik.

Di bulan Juni 2004 Lima Menteri : Menteri Riset dan Teknologi, Meteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kehakiman dan HAM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Menteri Pendidikan Nasionaal secara bersama-sama menandatangani deklarasikan pengembangan dan penggunaan Perangkat Lunak Open Source melalui program IGOS ( Indonesia Goes Open Source).

Kementerian Negara Riset dan Teknologi pada tanggal 15 Juni 2006 menyatakan dilingkungan Ristek menggunakan software legal berbasis Open source. Hal ini merupakan komitmen Ristek dalam pengembangan dan pemanfaatan Open Source di Indonesia. Kebijakan ini merupakan langkah nyata yang cerdas dalam menjawab permasalahan HaKI.


Pemerintah juga mengaktifkan Undang-undang Hak Kekayaan Intelektual dan menjadikan penggunaan perangkat lunak secara ilegal sebagai tindakan kriminal. Semua organisasi di anjurkan untuk menserfifikasi semua perangkat lunak yang telah terpasang di organisasinya, membeli perangkat lunak legal atau mempertimbangkan penggunaan perangkat lunak open source yang biaya lisensinya jauh lebih murah.

IBM adalah salah satu pendukung standard terbuka dan telah sejak lama bekerja sama dengan komunitas open source. Kami percaya bahwa standard terbuka memungkinkan terjadinya kolaborasi antar berbagai organisasi yang sangat dibutuhkan di era on demand dimana pasar bergerak sedemikian cepat dan dinamis sehingga perusahaan harus lincah untuk sukses.

Ada 4 karater dominan yang menjadi ciri perusahaan yang on demand :

Responsif :
Perusahaan yang on demand dapat merasakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungannya dengan cepat, dan dapat segera memberikan respon dengan dinamis.

Struktur biaya yang variable :
Perusahaan yang on demand mempunyai struktur biaya yang variable, artinya biaya akan besar apabila kegiatan bisnis dan pendapatan meningkat, sebaliknya apabila kegiatan bisnis sedang lesu dan pendapatan menurun, biaya pun dapat diturunkan, dengan demikian resiko yang terjadi sebagai akibat dari naik turunnya kegiatan bisnis dan pendapatan bisnis dapat dikurangi.

Fokus :
Kegiatan dan sumber daya perusahaan dipusatkan pada kompetensi utama serta hal-hal yang menjadi faktor pembeda ( differentiator ) sementara faktor-faktor pendukung, dilakukan oleh mitra bisnis yang proses bisnisnya terintegrasi dengan erat.

Resilient:
Dapat mengatasi bermacam perubahan dan ancaman, misalnya virus, gempa, naik turun nya permintaan secara tiba-tiba dll.

Evolusi TI selama 40 tahun terakhir telah mewariskan sistem TI yang sangat heterogen, terdistributsi secara luas dan sangat kompleks di banyak perusahaan. Untuk mendapatkan manfaat on demand diperlukan migrasi ke sistem arsitektur TI yang terintegrasi dan mengadopsi standard terbuka adalah faktor kunci menuju kesana.

IBM secara aktif mendukung Linux dan Open Source sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan Open Standard. IBM terus menginvestasikan ratusan juta dolar pertahun untuk proyek-proyek open source. Sebagai salah satu contohnya IBM mengkontribusikan kode program senilai 40 juta dolar untuk meluncurkan Eclipse, komunitas open source yang telah sangat membantu para pengguna, para vendor dan pembangun perangkat lunak berkolaborasi dalam membangun perangkat lunak open source. IBM juga telah mendonasikan 500 paten perangkat lunak untuk komunitas open source.

Linux dan perangkat lunak open source yang menggunakan standard terbuka sukses karena mereka mendukung inovasi secara kolaboratif dan karena berbagai organisasi dan pemerintahan menyadari manfaat dari inovasi kolaboratif ini. Standard terbuka memungkinkan penggunaan TI untuk berkolaborasi dengan pihak lain, mengambil manfaat atas kemampuan terbaiknya dan melakukan inovasi demi meningkatkan daya saingnya. Bagi banyak institusi didunia pilihan penerapan standard terbuka telah memberikan hasil yang sangat memuaskan.