Senin, 18 Agustus 2008

10 Tips dalam Investasi

Oleh: Betti Alisjahbana

Dalam berinvestasi, Anda tidak akan pernah 100% benar, tapi Anda bisa meningkatkan potensi hasil dan menekan risikonya. Dibawah ini adalah 10 tips yang akan sangat menolong Anda dalam berinvestasi :

Tentukan Apa Tujuan Anda

Pertanyaan yang sangat mendasar disini adalah apa yang Anda inginkan dari uang Anda. Hasil investasinya untuk siapa? Apakah Anda siap untuk rugi? Bila Anda memang senang ambil risiko dan mampu menanggungnya akui saja, tapi beri batas pada investasi-investasi yang sifatnya spekulatif.

Lindungi Apa yang Anda Miliki

Anda akan lebih menyesal kehilangan apa yang Anda miliki ketimbang kehilangan kesempatan dalam suatu investasi.

Asuransi jiwa biasanya tidak mahal. Membeli proteksi terhadap kehilangan pekerjaan lebih mahal tapi bisa berguna bila Anda adalah satu-satunya pencari uang dalam keluarga. Periksa dulu apa yang sudah tercakup dalam asuransi yang sudah ada, misalnya dari perusahaan tempat Anda bekerja, sebelum menambahkan sendiri.

Lunasi Pinjaman Rumah

Kebanyakan orang punya cicilan rumah. Melunasi pinjaman rumah secepat mungkin adalah penggunaan uang lebih yang paling tidak berisiko karena Anda akan menghemat biaya bunga. Berilah prioritas yang tinggi pada pelunasan cicilan rumah. Juga penting di camkan, jangan mengambil pinjaman yang lebih besar untuk membiayai suatu investasi.

Tegar Menerima Kerugian

Tidak semua investasi akan berhasil. Titik. Beberapa akan gagal memberikan hasil sebesar yang Anda yang harapkan dan beberapa akan rugi.

Sebagai seorang investor Anda harus tegar. Anda harus menerima bahwa akan ada hari, minggu dan bulan atau bahkan tahun dimana Anda rugi. Jangan lupa bahwa kerugian hanyalah kerugian (dan keuntungan hanyalah keuntungan) bila anda sudah menguangkan investasi Anda.

Juga jangan terlalu resah bila berita utama di surat kabar memberitakan harga saham yang anjlok. Pasar biasanya turun sekaligus besar dan naik secara bertahap. Kualitas adalah yang terpenting. Bila investasi Anda memiliki potensi, pegang terus, tapi kalau tidak berpotensi, lepaskan.

Bersabarlah

Waktu dan kesabaran akan menyelamatkan masa-masa sulit investasi Anda. Tidak ada gunanya panik, tapi Anda bisa mengambil keuntungan bila orang lain terburu-buru menjual. Ketika Anda bisa tahan pada saat semua disekeliling Anda panik, Anda akan mendapat hasil lebih baik. Juga jangan tergoda untuk panik membeli.

Kerjakan Persiapan yang dibutuhkan

Apakah Anda siap untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan untuk suatu investasi? Pekerjaan ini meliputi memilih, memonitor dan membayar pajak. Bila Anda tidak ingin mengeluarkan tenaga terlalu banyak, serahkan investasi Anda pada pengelola investasi profesional atau beli reksa dana.

Potensi Keuntungan yang akan Anda Perloleh Harus Sepadan dengan Risikonya

Tidak ada salahnya bila Anda ingin mengambil risiko lebih besar dan berspekulasi, asal Anda sadar risikonya dan Anda berani menerima kerugian. Jangan lupa, risiko besar itu sama artinya dengan kecilnya kemungkinan menang. Pelajari berapa besar kemungkinan Anda untuk menang dan berapa besar risiko yang Anda ambil. Keduanya harus seimbang. Jadi kalau risikonya bisa sampai kehilangan semua investasi Anda, maka potensinya pun harus bisa dua atau tiga kali lipat dari uang yang diinvestasikan.

Tau Kapan Harus Menjual

Tau kapan harus menjual adalah hal yang sulit. Jadi buatlah suatu aturan, misalnya saja menjual bila investasi Anda sudah untung atau rugi dalam jumlah prosentasi tertentu. Atau setelah perioda waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau di uangkan berdasarkan suatu kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya: pensiun, anak masuk perguruan tinggi, pembangunan rumah, dan lain-lain.

Anda harus selalu cerdik dalam berinvestasi untuk mendapatkan hasil diatas tingkat suku bunga.

Baca Tulisan-tulisan Kecil pada Lembar Prospektus

Bungkus rokok paling tidak sepertiganya berisi peringatan soal bahayanya terhadap kesehatan. Tapi dalam investasi tidak ada aturan untuk membuat peringatan ditulis cukup jelas. Anda harus mencari dan membacanya dengan teliti agar tidak ada penyesalan kemudian. Bacalah semua materi, lalu tanyakan apa skenario terburuk yang bisa terjadi dan coba minta penjual untuk memberikan pada Anda dalam bentuk tertulis. Hal ini untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menyembunyikan sesuatu.

Bangun Tanpa Berdebar-debar

Bangun Tanpa Berdebar-debar

Strategi investasi dan portofolio Anda harus membuat Anda bisa tidur tanpa kesulitan dan bangun pagi tanpa rasa berdebar-debar.

Kita pernah mengalami beberapa lompatan pasar saham yang luar biasa yang diakhiri dengan anjloknya pasar saham, seperti ketika meletusnya gelembungan saham-saham teknologi di tahun 2000 yang telah menyebabkan beberapa saham kehilangan 99% dari nilainya. Investasi yang baik mensyaratkan kita tidak kehilangan akal sehat. Hati-hati bila mendapat tawaran investasi yang terlalu fantastis.

Semoga Anda semakin ahli dalam berivestasi.

Salam hangat penuh semangat.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Investment.

Kamis, 07 Agustus 2008

Petualangan di Pulau Komodo

Beberapa minggu yang lalu kami sekeluarga beserta keluarga Marita dan Marga ( kakak Mario) dan dua teman keluarga berkewarganaan Amerika, melakukan petualangan di Pulau Komodo yang memberikan pengalaman baru. Seluruhnya ada 21 orang di rombongan kami. Berikut ini adalah sedikit ceritanya.

Perjalanan kami ke Pulau Komodo dimulai dengan penerbangan dari Denpasar ke Labuan Bajo, kota pelabuhan di barat pulau Flores. Penerbangan menggunakan pesawat Fokker 50 itu memakan waktu 1 jam 20 menit. Rupanya mayoritas penumpang nya adalah orang asing. Kami seharusnya hanya membawa barang-barang secukupnya saja, akan tetapi kareana sebelum itu kami berlibur di Bali, maka barang bawaan kami pun cukup banyak. Untuk meyakinkan bahwa pesawat kami tidak melampau beban yang diijinkan, maka masing-masing penumpang ditimbang bersama dengan barang bawaannya. Pengalaman ditimbang di timbangan barang ini cukup unik dan menggelikan juga. Rasanya kami seperti barang yang hendak di jual saja.

Pesawat kami mendarat pada tengah hari. Saya sungguh kecewa ketika menyadari bahwa tidak ada sinyal XL disana, sementara Telkomsel dan Indosat bisa beroperasi dengan baik. Dengan ketergantungan yang sangat tinggi pada handphone selama ini, hidup tanpa handphone terasa sangat tidak nyaman. Labuan Bajo adalah kota pelabuhan berpenduduk 12000 orang, kebanyakan adalah nelayan. Rumah-rumah disana tampak sederhana dari bahan kombinasi bata/batako dan kayu dengan atap seng. Pendapatan utama didapat dari hasil laut, hasil perkebunan (kopi, macademia, pisang), turisme dan pertambangan.

Dengan mengendarai bis kami menuju pelabuhan untuk naik ke kapal laut dari kayu. Kapal kayu sederhana yang kami tumpangi dilengkapi dengan kamar tidur diruang bawah dan ruang duduk di dek atas. Kapal ini disewa khusus untuk rombongan kami. Tanpa buang waktu kami langsung berlayar menuju pulau Rinca. Perjalanan ke pulau Rinca dari Labuan Bajo makan waktu sekitar 2 jam. Kami menikmati makan siang sambil menikmati pemandangan laut nan biru yang indah dan sejuknya hembusan angin. Air laut di sana terlihat sangat jernih dengan ikan-ikan berwarna-warni yang tampak jelas dari atas. Dikiri kanan tampak bukit-bukit yang dari jauh tampak hijau di bagian bawah namun tandus di puncaknya, mengigatkan saya pada kepala orang botak..ha..ha..ha.



Pulau Komodo dan pulau-pulau disekitarnya ditetapkan sebagai Taman Nasional di tahun 1980. Taman seluas sekitar 2000 kilometer persegi ini di tahun 1996 di nyatakan sebagai “world Nature Heritage Site” oleh UNESCO dan karenanya sangat dilindungi.

Sekitar jam 2 siang kami berlabuh di loh (teluk) buaya di Pulau Rinca. Dari sana kami mulai trekking. Sekitar 15 menit jalan kaki dari loh buaya kami sampai ke ranger station. Bangunan-bangunan di sana dibuat dari kayu dengan desain panggung. Desain seperti ini ditujukan untuk menghindari komodo naik ke atas bangunan. Ada 3 komodo kecil merayap di seputar ranger station. Dibimbing oleh ranger kami mulai berjalan mendaki bukit, baru beberapa menit kami mendaki bukit, ada komodo yang sangat besar menghampiri kami. Kami diminta untuk naik ke bukit dengan tenang. Rupanya komodo besar itu terus mengejar kami mendaki bukit. Saya berdiri dibarisan paling belakang dekat sekali dengan komodo besar itu, karena saya ingin mendapatkan foto jarak dekat.Anak saya Nadia dan Aslan tampak sangat kuatir melihat ibunya begitu dekat dan tampak dikejar oleh komodo. Beberapa foto jarak dekat sempat saya ambil sebelum segera bergegas naik ke bukit. Akhirnya komodo berhenti juga mengikuti kami dan berbelok kesamping. Wuih lega rasanya. Sungguh pengalaman dikejar komodo yang sangat menegangkan.



Komodo besar yang kami lihat panjangnya sekitar 2-3 meter, beratnya konon bisa sampai 150 kilogram. Komodo biasanya makan bangkai. Mereka juga berburu mangsa seperti kerbau, rusa dan burung yang ada disekitarnya. Ketika mengigit komodo mengeluarkan bakteri yang perlahan tapi pasti mematikan mangsanya. Komodo biasa nya kawin dibulan Mei-Agustus dan bertelur di bulan September. Sekitar 20 telur yang dihasilkan di tanam di sarang burung megapodes yang telah ditinggalkan. Makan waktu antara tujuh sampai delapan bulan sebelum telur itu menetas di bulan April. Makan waktu tiga sampai lima tahun sebelum komodo menginjak dewasa. Mereka bisa hidup sampai 50 tahun. Ada 2700 populasi Komodo di Pulau Rinca, Pulau Padar dan Pulau Komodo.

Pemandangan di bukit-bukit pulau Rinca kearah laut terlihat sangat indah. Bukit-bukitnya sendiri tampak gersang. Perjalanan melalui perbukitan itu cukup menyenangkan sekaligus menegangkan karena kami harus selalu awas akan kemungkinan datangnya komodo sewaktu-waktu. Kami disarankan untuk selalu berjalan di dalam kelompok yang di jaga oleh ranger di depan dan di paling belakang.

Sekitar jam enam sore kami kembali ke kapal kami. Perjalanan di perbukitan itu cukup membuat kami lelah dan lapar. Malam itu kami bermalam di kapal. Beberapa orang dari rombongan kami berenang di laut. Berenang di laut di sinari bulan purnama tampak sangat menyenangkan, namun demikian saya merasa terlalu malas untuk berenang tanpa fasilitas mandi yang memadai di kapal itu. Makan malam di buka dengan sup sosis dan kembang kol yang terasa sangat nikmat, mungkin karena perut yang sangat lapar. Malam itu kami habiskan dengan ngobrol ngalor ngidul sebelum akhirnya tertidur pulas.

Pagi hari kami bangun disambut dengan sarapan nasi goreng dan ikan goreng segar hasil pancingan Joost kakak ipar saya malam sebelumnya. Ikan goreng segar itu terasa sangat nikmat, apalagi saya dapat bagian yang penuh telur. Pagi itu kapal kami berangkat menuju pulau Komodo. Pelayaran dari pulau Rinca ke pulau Komodo makan waktu sekitar 2 jam. Kami merapat di Loh Liang dan memulai trekking di pulau Komodo itu. Tidak seperti di Pulau Rinca dimana kami bertemu dengan delapan komodo sepanjang trekking, di pulau Komodo kami tidak bertemu dengan seekor Komodo pun. Mereka rupanya sedang sibuk kawin sehingga menjauh dari jalan trekking kami. Di pulau Komodo kami melihat berbagai jenis burung termasuk kakak tua dan elang yang terbang dengan sangat gagahnya. Kami juga melalui berbagai jenis pohon-pohon yang dilindungi dan di beri nama dengan teliti. Berbagai binatang hutan seperti kerbau, rusa, monyet, babi hutan kami temui di sana. Kami diminta berjalan dengan tidak berisik agar tidak menggangu binatang-binatang itu. Kami trekking disana selama sekitar 4 jam.

Setelah puas jalan-jalan di taman nasional Komodo, kami kembali ke kapal dan berlayar ke pantai merah. Kapal kami berhenti beberapa ratus meter dari pantai merah. Disana kami berenang dan ber snorkeling menikmati taman laut dan ikan-ikan yang berwarna warni. Perairan disekitar pulau Komodo dikenal sebagai salah satu kehidupan laut yang paling beragam di dunia. Ada sekitar 1000 spesies ikan dan 250 jenis karang merah disana. Taman laut di sana tidak terlalu istimewa dalam pengamatan saya, namun jenis dan jumlah ikannya sungguh sangat kaya dan mengagumkan. Kami berenang cukup lama di sana menikmati indahnya ikan yang berwarna warni. Ombak di sana cukup keras sehingga kami harus cukup berhati-hati berenang agar tidak berbawa arus terlalu jauh. Oya, pantai merah dinamai begitu karena pasirnya yang berwarna kemerahan. Acara renang ditutup dengan makan siang di kapal dalam perjalanan kembali ke Labuan Bajo.

Di Labuan Bajo, bis kami sudah menanti untuk membawa kami ke Gua Batu Cermin. Gua Batu Cermin dipenuhi dengan stalagmite dan stalactite. Didalam nya terdapat berbagai fosil. Gua ini dipercaya sebagai tempat bertapa orang animisme dimasa lampau. Kami tidak lama disana karena badan yang sudah terasa sangat lelah dan berkeringat. Pada saat itu yang kami inginkan adalah cepat sampai ke tempat penginapan agar kami dapat segera mandi. Losmen Chez Felix tempat kami menginap di Labuan Bajo adalah Losmen yang sangat sederhana tapi bersih dan memiliki pemandangan yang luar biasa indahnya. Para petugas di sana sunguh sangat ramah dan kekeluargaan. Mandi dengan gayung dari bak mandi terasa sangat menyegarkan. Sungguh nikmat bisa mandi setelah 2 hari dan satu malam dikapal. Sehabis mandi dan istirahat sejenak kami makan malam dan langsung tidur nyenyak.

Keesokan harinya kami bangun cukup pagi untuk menikmasti pemandangan ke laut yang sangat indah dari ruang makan terbuka di losmen. Makan pagi pancake dengan sirup madu terasa sangat nikmat dinikmati sambil melihat pemandanan ke laut. Saya sempat membeli beberapa kalung mutiara yang ditawarkan dengan harga sangat murah di sana untuk oleh-oleh sambil membantu perekonomian setempat. Membeli barang dari penduduk yang sangat ramah sungguh menyenangkan. Sekitar jam 8 pagi kami berangkat ke Airport untuk kembali ke Denpasar. Petualangan singkat kami di Pulau Komodo merupakan pengalaman baru yang lagi-lagi menyadarkan kami betapa beragamnya potensi parawisata di Indonesia ini. Sayang kurang tergarap.


Rabu, 06 Agustus 2008

Tidak Berani Mengambil Risiko?

Oleh : Betti Alisjahbana

Ketika kecil dulu saya cukup rajin berenang. Salah satu yang dilatih oleh guru renang saya adalah melompat dari papan lompatan yang tinggi. Masih teringat betul betapa setiap akan melompat perut saya terasa sakit karena takut, tetapi ketika berhasil melewati ketakutan itu dan melompat, ada rasa senang dan puas yang luar biasa.

Orang-orang sukses yang saya kenal, mengakui bahwa mereka beberapa kali mengambil risiko dalam karirnya. Banyak orang merasa tidak nyaman mengambil risiko. Hal ini bisa menjadi penghambat kemajuan karir. Kemampuan mengambil risiko yang tepat ternyata bisa dipelajari. Latihan bisa membantu mengatasi ketakutan untuk mengambil risiko yang diperhitungkan.

Dalam seminar-seminar sering saya tanyakan, apa yang membuat mereka urung melakukan hal-hal yang ingin dilakukannya. Jawabannya, ketakutan bahwa mereka tidak bisa melakukannya, takut gagal, merasa terlalu tua, merasa tidak cukup pandai dan berbakat. Umumnya perasaan bahwa mereka takut mengambil langkah pertama. Langkah pertama ini biasanya memang letak risiko terbesar. Yang perlu dilakukan adalah mengatasi ketakutan dan rasa tidak percaya diri. Sekali kita berhasil mencapai sesuatu yang sebelumnya dirasa tidak mungkin, kekuatan yang Anda peroleh sungguh luar biasa.

Memperbesar Batas Kemampuan

Konsep kegiatan Outward Bound adalah mendorong Anda untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi seperti ini. Tidak berarti Anda akan menikmati kegiatan Outward Bound, tapi membuktikan bahwa Anda bisa mencapai lebih dari apa yang sebelumnya Anda pikir merupakan batas kemampuan Anda. Fasilitator program outward bound minta anda mendaki gunung, menyusuri jurang atau mengayun antar dua pohon tinggi. Sesudah itu kemampuan Anda meningkat, dan Anda menjadi orang yang berbeda. Begitu pula dalam dunia kerja.

Jadi bila suatu saat ada kesempatan untuk mengerjakan suatu proyek baru atau mendapat tanggung jawab yang lebih besar dimana Anda belum menguasai bidangnya, pertimbangkan betul-betul untuk mengambilnya. Betul pada awalnya ada kurva belajar dimana kinerja Anda belum baik, tapi ilmu dan pengalaman Anda akan berkembang dan Anda akan tertantang untuk melakukan suatu yang lebih besar lagi. Untuk naik ke posisi yang tinggi memang dibutuhkan pengalaman yang cukup luas. Jadi jangan ragu-ragu, ambil lah tantangan itu. Bila Anda meragukan kemampuan diri sendiri, dan itu sering terjadi, bicaralah pada mentor Anda atau para pendukung Anda untuk memperkuat rasa percaya diri Anda. Untuk memompa semangat dan keberanian, biasanya saya merubah cara berpikir dari bagaimana bila gagal, menjadi apa yang akan saya dapatkan bila saya berhasil. Sesudah motivasi timbul, dan semangat menggebu, barulah mulai dipikirkan bagaimana menekan risiko kegagalan.

Banyak orang tidak tau apa yang diinginkannya dan menyerahkan nasibnya pada perusahaan. Mereka menunggu sampai diminta untuk menangani proyek atau penugasan tertentu. Mereka menganggap bahwa bila mereka memenuhi kualifikasi maka kesempatan akan datang sendiri. Seringkali asumsi ini tidak terjadi. Anda perlu tau apa yang Anda inginkan dan mengupayakannya. Jangan takut untuk bertanya atau minta diberi kesempatan. Orang lain tidak selalu tau apa yang Anda inginkan.

Oleh : Betti Alisjahbana

Ketika kecil dulu saya cukup rajin berenang. Salah satu yang dilatih oleh guru renang saya adalah melompat dari papan lompatan yang tinggi. Masih teringat betul betapa setiap akan melompat perut saya terasa sakit karena takut, tetapi ketika berhasil melewati ketakutan itu dan melompat, ada rasa senang dan puas yang luar biasa.

Orang-orang sukses yang saya kenal, mengakui bahwa mereka beberapa kali mengambil risiko dalam karirnya. Banyak orang merasa tidak nyaman mengambil risiko. Hal ini bisa menjadi penghambat kemajuan karir. Kemampuan mengambil risiko yang tepat ternyata bisa dipelajari. Latihan bisa membantu mengatasi ketakutan untuk mengambil risiko yang diperhitungkan.

Dalam seminar-seminar sering saya tanyakan, apa yang membuat mereka urung melakukan hal-hal yang ingin dilakukannya. Jawabannya, ketakutan bahwa mereka tidak bisa melakukannya, takut gagal, merasa terlalu tua, merasa tidak cukup pandai dan berbakat. Umumnya perasaan bahwa mereka takut mengambil langkah pertama. Langkah pertama ini biasanya memang letak risiko terbesar. Yang perlu dilakukan adalah mengatasi ketakutan dan rasa tidak percaya diri. Sekali kita berhasil mencapai sesuatu yang sebelumnya dirasa tidak mungkin, kekuatan yang Anda peroleh sungguh luar biasa.

Memperbesar Batas Kemampuan

Konsep kegiatan Outward Bound adalah mendorong Anda untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi seperti ini. Tidak berarti Anda akan menikmati kegiatan Outward Bound, tapi membuktikan bahwa Anda bisa mencapai lebih dari apa yang sebelumnya Anda pikir merupakan batas kemampuan Anda. Fasilitator program outward bound minta anda mendaki gunung, menyusuri jurang atau mengayun antar dua pohon tinggi. Sesudah itu kemampuan Anda meningkat, dan Anda menjadi orang yang berbeda. Begitu pula dalam dunia kerja.

Jadi bila suatu saat ada kesempatan untuk mengerjakan suatu proyek baru atau mendapat tanggung jawab yang lebih besar dimana Anda belum menguasai bidangnya, pertimbangkan betul-betul untuk mengambilnya. Betul pada awalnya ada kurva belajar dimana kinerja Anda belum baik, tapi ilmu dan pengalaman Anda akan berkembang dan Anda akan tertantang untuk melakukan suatu yang lebih besar lagi. Untuk naik ke posisi yang tinggi memang dibutuhkan pengalaman yang cukup luas. Jadi jangan ragu-ragu, ambil lah tantangan itu. Bila Anda meragukan kemampuan diri sendiri, dan itu sering terjadi, bicaralah pada mentor Anda atau para pendukung Anda untuk memperkuat rasa percaya diri Anda. Untuk memompa semangat dan keberanian, biasanya saya merubah cara berpikir dari bagaimana bila gagal, menjadi apa yang akan saya dapatkan bila saya berhasil. Sesudah motivasi timbul, dan semangat menggebu, barulah mulai dipikirkan bagaimana menekan risiko kegagalan.

Banyak orang tidak tau apa yang diinginkannya dan menyerahkan nasibnya pada perusahaan. Mereka menunggu sampai diminta untuk menangani proyek atau penugasan tertentu. Mereka menganggap bahwa bila mereka memenuhi kualifikasi maka kesempatan akan datang sendiri. Seringkali asumsi ini tidak terjadi. Anda perlu tau apa yang Anda inginkan dan mengupayakannya. Jangan takut untuk bertanya atau minta diberi kesempatan. Orang lain tidak selalu tau apa yang Anda inginkan.

Mengatasi Rasa Tidak Aman

Sebagai manusia kadang-kadang punya rasa tidak aman, iri, kuatir, tidak senang melihat orang lain sukses. Biasanya memang ada perasaan tertekan ketika kita melihat orang lain mendapatkan apa yang diinginkannya sementara diri sendiri yang sudah bekerja sangat keras kurang berhasil. Rasa tidak aman ini perlu diatasi.

Untuk mengatasinya perlu dianalisa apa penyebab rasa tidak aman ini . Apakah rasa tidak aman ini diakibatkan oleh perasaan bahwa Anda tidak memiliki kredensial dan latar belakang sebaik kolega yang lain? Atau Anda tidak mempunyai gelar yang dimiliki oleh orang lain? Atau Anda datang dari kelas sosial ekonomi yang lebih rendah? Atau pengalaman internasional Anda tidak sebaik yang lain? Atau orang lain tampil lebih profesional?

Rasa tidak aman ini bisa datang karena berbagai alasan. Setelah Anda mengidentifikasi penyebabnya, mulai lah melakukan brainstorming , untuk mencari cara mengatasinya. Brainstorming ini akan lebih baik bila dilakukan bersama orang lain yang bisa dipercaya. Bisa jadi cara mengatasinya dengan mempelajari ketrampilan tertentu agar melebihi kawan-kawan Anda. Atau kalau kurang pengalaman yang menjadi masalah Anda dan Anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai, mulai lah dengan magang. Atau bila kemampuan berbicara di depan publik yang menjadi masalah, ikuti kelas untuk mempelajarinya.

Yang terpenting adalah menyadari bahwa untuk merasa aman, Anda perlu melatih ketrampilan-ketrampilan yang tidak Anda kuasai sampai Anda mahir. Ingat, bahwa pondasi keberhasilan seseorang adalah 4P : Performance, Perserverance, Practice dan Patience. Sekali Anda merasa aman dan percaya diri, Anda akan kagum akan apa yang Anda bisa capai.

Tinggalkan Lingkungan yang Tidak Mendukung

Adalah tugas kita untuk mengatasi lingkungan yang sulit. Akan tetapi ada kalanya Anda sampai pada satu titik dimana Anda tidak mungkin berhasil. Apakah Anda akan terus bekerja dalam lingkungan seperti ini? Apakah situasi ini akan pernah berubah? Anda akan jauh lebih produktif bekerja dalam lingkungan yang mendukung. Jadi bila Anda betul-betul tidak melihat ada alternatif dan situasinya tidak akan membaik, mulailah untuk membuat strategi keluar yang baik.

Banyak orang akan bilang bahwa dalam situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini mereka tidak mampu untuk meningkalkan pekerjaan yang dimilikinya betapapun kondisinya. Menurut saya ini lebih dikarenakan banyak orang menganggap pengembangan karir akan terjadi dengan sendirinya. Bila Anda sudah mulai membuat strategi karir, maka Anda bisa mempersiapkan pilihan pekerjaan dan tahapan karir. Bagaimanapun situasi bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sangat berguna bila Anda siap. Mulailah membangun jejaring, bangun kenalan-kenalan baru, terutama tokoh-tokoh kunci di departemen lain, organisasi lain atau di asosiasi. Mulailah tingkatkan visibilitas Anda. Carilah beberapa sponsor. Mulailah pelajari siapa yang punya wewenang dan siapa pengambil keputusan. Dapatkan pelatihan dan ketrampilan yang dibutuhkan. Cari kesempatan untuk mendapatkan penugasan yang akan memperkaya pengalaman Anda.

Keberanian untuk mengambil risiko seringkali membuka kesempatan-kesempatan baru. Anda akan lebih kuat , lebih percaya diri dan lebih mumpuni. Dan sebagai akibatnya Anda akan merasa lebih baik.

Selamat mengambil risiko, kejarlah apa yang Anda inginkan.

Salam hangat penuh semangat

Betti Alisjahbana

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.

Selasa, 05 Agustus 2008

Mengejar Promosi?

Oleh : Betti Alisjahbana

Banyak orang menginginkan pekerjaan yang lebih besar dan lebih baik dari yang apa yang diembannya saat ini. Bila Anda termasuk di dalamnya, artikel ini untuk Anda. Artikel ini relevan untuk mengejar promosi pertama Anda, maupun untuk promosi-promosi selanjutnya sampai ke puncak karir Anda.

Bagaimanakah seseorang mendapatkan promosinya? Faktor keberuntungankah? Semua karir secanggih apapun itu, ada faktor keberuntungan di sana. Kadang-kadang seseorang ada di posisi yang tepat pada waktu yang tepat, lalu bertemu seseorang dan pintu karir terbuka baginya. Sebaliknya faktor ketidak beruntungan juga bisa terjadi, dimana karir Anda tiba-tiba mandeg karena alasan-alasan di luar kontrol Anda seperti akuisisi atau divestasi. Bisa juga terjadi Anda tidak mendapatkan promosi yang seharusnya karena unsur nepotisme. Kemunduran seperti ini bisa sangat mengecewakan dan membuat Anda putus asa. Jangan putus asa. Dalam jangka panjang masalah keberuntungan atau ketidak beruntungan ini memainkan peranan yang lebih kecil dibandingkan dengan faktor-faktor yang ada dalam kontrol Anda.

Lampaui Ekspektasi, Lakukan Lebih dari yang Diminta dan Perbesar Cakupan Pekerjaan Anda

Selain melampaui target-target yang diberikan pada Anda, usahakan untuk memikirkan konsep-konsep baru agar bukan saja hasil Anda yang akan lebih baik, tapi juga kinerja unit dan perusahaan. Lakukan perubahan dalam pekerjaan Anda sedemikian rupa sehingga membuat orang-orang disekitar Anda bisa bekerja lebih baik dan atasan Anda kelihatan lebih pandai.

Usahakan agar setiap tugas yang diberikan pada Anda melampaui ekspektasi baik dari segi kualitas pekerjaan itu maupun pemikiran-pemikiran lanjutan untuk pengembangannya. Tunjukan melalui hasil kerja Anda, bahwa Anda mempunyai kapasitas lebih.

Tingkatkan Visibilitas

Cara pertama dan terbaik untuk terlihat adalah dengan menhasilkan kinerja yang baik. Di samping itu Anda juga dapat meningkatkan visibilitas dengan menyediakan diri untuk menangani proyek-proyek penting. Bekerja dalam proyek-proyek seperti ini, apalagi yang di dukung oleh manajemen senior, akan memperluas jaringan Anda, memberi kesempatan pada Anda untuk tampil menonjol.

Manfaatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan manajemen senior, termasuk dalam kesempatan-kesempatan informal. Siapkan pertanyaan-pertanyaan cerdas bila sewaktu-waktu anda punya kesempatan untuk berinteraksi dengan manajemen senior. Juga usulan-usulan yang bisa memberikan perbaikan pada perusahaan.

Mintalah pada atasan Anda agar bisa ikut hadir dalam rapat penting misalnya rapat perencanaan strategis. Bila kesempatan itu datang, persiapkan diri Anda baik-baik misalnya saja dengan angka-angka, informasi tentang trend dan kemungkinan-kemungkinan strategi. Ikuti pembicaraan dalam rapat dengan seksama. Ketika ada topik pembicaraan yang Anda kuasai dan Anda punya pendapat, sampaikan pendapat itu, lengkapi pendapat Anda itu dengan data-data yang menunjang. Bila pendapat Anda memang baik, orang akan memberikan komentar bahwa ide Anda baik, dan visibilitas Anda akan meningkat. Bisa juga terjadi orang tidak memperhatikan Anda atau lebih buruk lagi ide Anda dianggap bodoh. Bila ini yang tejadi, gunakan pengalaman ini untuk melakukan persiapan yang lebih baik lagi agar pada kesempatan lain Anda bisa tampil jauh lebih baik.

Cari Mentor dan Sponsor yang Tepat

Mentor dapat memberikan masukan, petunjuk, informasi, dukungan dan navigasi dalam politik organisasi. Mereka seringkali sangat penting untuk kemajuan karir. Topik khusus tentang mentor ini pernah saya bahas dan bisa di baca di http://www.qbheadlines.com/career.php?cat=8&id=79

Dalam pengalaman saya, tidak ada seorang mentor yang tepat, yang ada adalah beberapa orang mentor yang tepat. Saya memiliki cukup banyak mentor sepanjang karir saya, mulai dari eksekutif yang bijaksana dan jauh lebih berpengalaman, rekan kerja dan juga anggota tim yang sering saya mintai pendapat sebelum keputusan besar diambil.

Mentor ada di mana-mana, mereka bisa membantu Anda, gunakan bantuan mereka.

Bangun Jejaring yang Efektif.

Perubahan yang semakin cepat terjadi, termasuk dalam dunia kerja, telah menyebabkan jejaring menjadi semakin penting. Pekerjaan Anda selanjutnya kemungkinan besar akan berasal dari jejaring Anda.

Di dalam artikel saya terdahulu berjudul “Manfaat Jejaring dan Cara Membangunnya” yang dapat di baca di http://www.qbheadlines.com/career.php?cat=8&id=45 telah dibahas tiga macam jejaring : jejaring operasional, jejaring personal dan jejaring strategis. Ketiganya penting untuk dibangun.

Teknologi bisa membantu Anda membangun jejaring, terutama secara international. Internet, email, berbagai sarana untuk membangun jejaring sosial seperti Facebook dan lain-lain penting dimanfaatkan. Sisihkan satu hari dalam satu minggu dimana Anda menggunakan 1 atau 2 jam untuk memelihara jejaring melalui telpon, email dan kegiatan lainnya. Gunakan asosiasi alumni, asosiasi profesi dan organisasi lainnya untuk membangun jejaring.

Kuasai Cara Komunikasi yang Efektif

Persiapan yang baik dalam presentasi, dikusi proposal atau negosiasi sangat penting karena pendapat atau asumsi-asumsi Anda akan diuji. Persiapan yang baik akan mengurangi risiko. Anda perlu tau masalah Anda dengan sangat detil, tidak ada jalan pintas.

Bahasa yang diucapkan dan bahasa tubuh menentukan. Perhatikan intonasi, konten dari diksusi dan bahasa tubuh. Sesuaikan gaya Anda pada para pihak yang diajak berbicara. Untuk membangun ketrampilan komunikasi yang positif dibutuhkan kemampuan empati, yaitu kemampuan menempatkan diri di posisi lawan bicara dan memahami situasinya. Empati tidak berarti setuju dengan pendapat lawan bicara, melainkan bisa melihat kasus dari kaca mata lawan bicara. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan cara membawakan topik agar bisa dimengerti dan diterima oleh lawan bicara Anda. Dalam komunikasi, bukan apa yang kita sampaikan yang penting, melainkan apa yang di tangkap oleh lawan bicara.

Problem dalam komunikasi adalah salah satu problem utama dalam berbagai organisasi saat ini. Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dalam hal ini sangat penting untuk memfasilitasi sukses. Komunikasi yang baik menghasilkan saling pengertian, kerja sama tim dan produktifitas yang lebih baik.

Maju Terus Pantang Menyerah

Beberapa promosi didapat karena keberuntungan, tapi tidak banyak. Pada kenyataannya Anda lah yang menentukan keberuntungan Anda. Anda bisa saja berpindah-pindah perusahaan atau bahkan profesi dalam karir Anda. Prinsip-prinsip dasar untuk sukses dalam karir tetap sama : lampaui ekspektasi, perluas cakupan pekerjaan, tingkatkan visibilitas dengan mengerjakan proyek-proyek menantang, gunakan bantuan mentor, bangun jejaring dan kuasai cara komunikasi yang efektif. Ketika ada kemunduran, jangan putus asa, tetaplah maju dengan kepala tegak.

Anda tidak akan selalu mendapatkan promosi yang diinginkan setiap saat, tapi cepat atau lambat, dan seringkali lebih cepat dari yang di duga, Anda akan mencapai sasaran Anda.

Selamat meniti karir, semoga sukses selalu menyertai Anda.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.