Senin, 14 April 2008

Dalam Hal Uang, yang Mana Tipe Kepribadian Anda?

Sebagian dari kita menghabiskan uang bahkan ”tekor” di akhir bulan. Kelompok lain, menyisihkan sebagian penghasilannya dan menyimpannya di bank. Ada juga yang memanfaatkan uangnya untuk beli saham atau bahkan masuk ke instrumen investasi yang sangat kompleks.

Anda perlu tahu apakah Anda termasuk Si Boros yang maunya hidup senang, Si Hemat yang rajin menabung, atau investor yang membangun dana masa depan. Saya yakin semua orang punya unsur boros, hemat dan investor. Akan tetapi, tentu ada salah satu sifat yang dominan dalam diri Anda. Tipe Anda hari ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan selanjutnya.

Si Boros yang Maunya Hidup Senang.

Si boros umumnya hidup untuk masa kini. Kadang-kadang mereka menginginkan lebih dari apa yang dia punya, sehingga perlu berhutang. Bagi Si Boros, mengumpulkan uang untuk masa depan tidak termasuk prioritasnya.

Berikut ini adalah hal-hal yang ditemukan pada Si Boros. Kalau mayoritas dari daftar ini ada pada Anda, maka...ya betul, Anda termasuk Si Boros.

  • Anda tidak menyukai akhir bulan
  • Anda suka barang-barang baru, semakin mewah semakin suka.
  • Anda punya lebih dari satu kartu kredit.
  • Anda tidak bisa menolak tawaran ”beli satu dapat dua”.
  • Anda beli baju yang tidak di butuhkan.
  • Anda lebih mementingkan hidup senang sekarang.
  • Anda melihat masa depan sebagai sesuatu yang asing.
  • Kadang-kadang Anda merisaukan uang.
  • Anda membeli majalah bergengsi karena ingin melihat iklan di samping isinya.

Apabila Anda masuk kategori Si Boros, pertama Anda harus menyadari bahwa investor tidak bisa boros terus. Mengenal dunia investasi akan baik bagi Anda, karena Anda akan tau cara penggunaan uang yang lebih baik.

Ketahuilah, sementara Anda belajar untuk menghemat dan menjadi investor, investasi dapat dimulai dengan jumlah yang kecil. Investasi di produk reksadana misalnya bisa dimulai dengan beberapa ratus ribu rupiah. Investasi di bursa saham pun demikian, ada saham yang berharga di bawah Rp. 200, sehingga kalau Anda beli 1 lot (500 saham), harganya tidak sampai Rp. 100.000.

Si Hemat yang Rajin Menyisihkan Uang.

Si Hemat suka menyimpan sebagian besar dari uang yang diterimanya, dan hanya menggunakan sedikit saja dari apa yang didapat. Berikut ini adalah hal-hal yang ditemukan pada Si Hemat. Kalau mayoritas dari daftar ini ada pada Anda, maka Anda adalah Si Hemat.

  • Tiap akhir bulan Anda punya uang lebih.
  • Anda pergi ke super market dengan membawa daftar belanja.
  • Anda tidak punya kartu kredit, atau kalau Anda punya Anda membayar lunas seluruh tagihannya setiap bulan.
  • Anda bisa menunda pembelian.
  • Anda memilih beli barang bekas dari pada harus berhutang.
  • Properti Anda lebih penting dari pada perabotnya.
  • Anda menyimpan uang Anda dalam tabungan atau deposito.
  • Anda tahu tingkat bunga bank hari ini.

Menyisihkan uang adalah tahap awal yang harus dilakukan sebelum bisa menjadi investor.

Investor yang Membangun Dana Masa Depan.

Investor adalah orang yang mau melakukan hal-hal ekstra agar uangnya bertambah banyak. Investor adalah orang yang ingin punya kontrol terhadap uangnya, tetapi siap untuk mengambil resiko asal mereka tau berapa besar peluangnya. Mereka ingin uangnya bekerja keras untuknya, sekeras usaha si investor untuk mendapatkan uang itu.

Tidak perlu MBA untuk menjadi investor, tapi Anda harus awas. Sebagai investor Anda perlu tau apa yang Anda lakukan dan menerapkan disiplin diri untuk menjalankan strategi Anda, termasuk bila strategi Anda adalah beli lalu didiamkan saja.

Jadi, apakah Anda seorang investor ?

Lihat daftar di bawah ini untuk mengetahuinya.

  • Anda punya dana tabungan
  • Anda punya dana darurat untuk jaga-jaga bila ada musibah.
  • Anda ingin mendapat lebih dari bunga bank.
  • Anda memikirkan strategi dan taktik untuk menghasilkan uang.
  • Anda bisa menghadapi hari-hari buruk di pasar investasi tanpa gelisah..
  • Anda siap melepas suatu yang pasti demi potensi hasil yang lebih tinggi.
  • Anda siap untuk tidak memakai uang tabungan Anda selama paling tidak 5 tahun.
  • Anda tau apa yang Anda lakukan dengan uang Anda.
  • Anda siap untuk kadang-kadang rugi.
  • Anda siap mengalokasikan waktu untuk mengembangbiakkan dana Anda.

Jadi, masuk tipe manakah Anda dalam hal uang ?

Anda seorang Investor ? Selamat ! Anda siap untuk melakukan perjalanan membesarkan dana Anda. Perjalanan tidak mudah, tapi dengan waktu dan usaha yang cukup saya yakin Anda akan mendapatkan hasilnya.

Anda belum masuk kualifikasi seorang investor ? Fakta bahwa Anda membaca artikel ini sampai habis menunjukkan Anda tertarik untuk menjadi investor. Jangan berhenti. Secara teratur saya akan menulis artikel tentang investasi, agar Anda lebih memahami seluk beluknya dan berani mulai.

Salam hangat penuh semangat,

Betti Alisjahbana

Disarikan dari buku Investing, Tony Levene.

Ada pertanyaan ? Silahkan ajukan, dengan senang hati saya akan menjawabnya.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Investment.

Tidak ada komentar: