Senin, 28 Januari 2008

Gembira Berhari Minggu Bersama Seratus Anak Jalanan

Sudah hampir dua tahun Yayasan ITB79 yang saya pimpin dan saya pribadi menyantuni anak-anak jalanan melalui Yayasan Nurani Insani. Kami membiayai sewa gedung sekolah serta biaya kegiatan pendidikan bagi sekitar 150 anak jalanan.

Menyadari bahwa setiap anak perlu bermain, gembira dan tertawa, hari Minggu tanggal 20 Januari kami mengundang 100 anak jalanan, kelas 2-6 SD untuk menikmati hari minggu pagi mengunjungi Kebun Binatang Ragunan dilanjutkan dengan makan siang dan bermain di rumah kami yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kebun Binatang Ragunan.

Pukul 7 pagi, 2 buah bis yang kami sewa sudah tiba di sekolah anak jalanan Yayasan Nurani Insani di jl Petamburan. Jam 7:30 anak-anak dengan gembira berangkat menuju Kebun Binatang Ragunan dan tiba di lokasi satu jam kemudian. Disana mereka disambut dengan bingkisan makanan dan minuman dan segera memulai wisatanya. Berbagai binatang menarik perhatian mereka. Hari yang masih pagi dan belum panas, serta Ragunan yang masih sepi membuat kunjungan ini sangat nyaman dan menyenangkan. 10 orang guru mendampingi mereka dalam wisata ini.

Setelah puas mengunjungi berbagai binatang sekitar jam 12 siang kunjungan di kebun binatang disudahi dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah kami. Tenda merah putih berukuran 3 kali 15 meter sudah kami siapkan di tepi kolam renang untuk menyambut kedatangan mereka. Setelah menikmati minuman dingin anak-anak dihibur dengan pertunjukan sulap yang bukan saja menampilkan trik-trik sulap yang menarik, tapi juga partisipatif, mengajak anak-anak ikut berpartisipasi dalam permainan sulap itu.

Dan yang membuatnya menjadi lebih bermakna, berbagai trik sulap yang dipertunjukkan di sampaikan dalam suatu skenario dan cerita yang mengandung pesan-pesan yang sangat baik dan relevan. Jangan ragu-ragu untuk punya mimpi besar, dan percaya bahwa mimpi besar itu bisa terlaksana adalah salah satu pesan yang disampaikan.

Membangun motivasi melalui pertunjukan sulap ini sengaja di tampilkan, karena saya sungguh ingin nasib mereka bisa berubah. Melalui motivasi tinggi untuk berhasil, pendidikan yang baik serta akses ke berbagai fasilitas yang bisa membuka mata mereka, saya sungguh berharap mereka akan berhasil dikemudian hari. Itu pula sebabnya, di awal tahun lalu, mereka kami undang ke kantor IBM untuk melihat bagai mana kami bekerja, berkomunikasi dengan berbagai pegawai IBM yang ramah dan pandai dan meyakinkan mereka bahwa mereka pun bisa suatu hari menjadi seperti mereka. Fasilitas laboratorium komputer dan modul-modul pendidikan moderen berbasis teknologi pun tersedia di sekolah mereka.

Usai pertunjukan sulap, makan siang dengan menu paket ayam Kentuky dibagikan. Hal yang sungguh mengharukan bagi saya, banyak dari anak-anak SD yang sungguh masih belia ini dengan sengaja hanya menyantap satu dari dua potong ayam dan setengah dari nasi dalam kotak agar mereka bisa membawa oleh-oleh untuk ibunya. Demikian pula jeruk manis yang dibagikan segera disimpan dalam tas agar bisa dinikmati bersama ibunya. Sebuah semangat berbagi yang mulia yang seringkali tidak dimiliki oleh banyak orang yang lebih berada.

Begitu selesai makan siang, anak-anak sudah tidak sabar untuk segera berenang. Karena sudah tidak sabar, beberapa anak sudah langsung lompat ke kolam sebelum penjelasan selesai kami berikan. Diantara mereka yang segera mencebur ke kolam ada 2 anak yang mencebur ke bagian kolam yang cukup dalam sementara mereka belum bisa berenang. Alhamdulillah kami sudah mengantisipasi hal ini sehingga dua satpam yang kami tugasi untuk menjaga keamanan anak-anak dengan sigap menolong mereka. Suasana di kolam renang sungguh meriah dengan suara ceburan , teriakan dan tawa anak-anak yang sungguh ceria. Ah bahagianya saya melihat mereka sungguh gembira hari itu. Mereka adalah anak-anak yang dalam kesehariannya membantu orang tuanya mencari nafkah dengan mengamen, memberikan jasa semir sepatu, meminjamkan payung dikala hujan dll.

Usai berenang, anak-anak menikmati kebun yang luas dengan bermain sepak bola, memetik buah rambutan yang kebetulan sedang berbuah dan menunggu giliran untuk memperoleh balon panjang yang dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai pesanan : anjing, micky mouse atau pedang panjang.
Hari yang indah dan penuh tawa anak-anak ini diakhiri di sore hari dengan berphoto bersama dan anak-anak pun kembali naik bis untuk pulang ke sekolah mereka di Petamburan . Usai acara baru terasa penatnya badan ini mempersiapkan semua acara, namun kepenatan itu tidak ada apa-apanya dibanding gembira nya hati ini telah berbagi kebahagian dengan anak-anak jalanan.


3 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb

Sy bisa bayangkan suatu kegembiraan yang tak ternilai bila dapat membantu dan bersama dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan :)

Sukses yaa bu

"Hidup adalah suatu dedikasi dan Kontribusi"

Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater

Dwi Arianto Nugroho TK'02
Chairman of PT Nusantarindo Agro Energi :D
www.dwiarianto.blogspot.com
www.siagroenergi.com

odenseorangTM mengatakan...

mbak betti, aku sempat cerita sama istriku tentang kegiatan sosial mbak. muncul pertanyaan, bagaimana caranya supaya bisa ikut terlibat dalam kegiatan2 seperti ini ?

deTak riNdu mengatakan...

dengan berbagi kegembiraan bersama orang-orang yang sedikit mendapatkan kecukupan materi pasti sangatlah menyenangkan....