Senin, 14 Juli 2008

Investasi pada Diri Sendiri

Oleh: Betti Alisjahana

Ketika kita melakukan investasi, secara sadar kita mengalokasikan sumber daya yang terbatas yang ada dalam kontrol kita seperti waktu, uang, dan tenaga. Kita melakukan investasi sekarang dengan harapan yang jelas bahwa suatu saat investasi ini akan memberikan hasil positif yang diharapkan.

Beberapa investasi memberikan hasil sesuai dengan harapan, ada juga yang mengecewakan hasilnya. Ada yang hasilnya bisa segera didapat, ada juga yang makan waktu cukup lama sebelum kita bisa melihat hasilnya. Beberapa investasi kita lakukan dengan pertimbangan hati-hati, sementara beberapa yang lain kita putuskan tanpa pikir panjang.

Dalam pengamatan saya, hasil investasi terbesar dan terpenting didapatkan ketika melakukan investasi pada diri sendiri. Apakah investasi pada diri sendiri itu? Mengapa begitu penting? Hasil investasi apa yang bisa didapat?

Dimulai dengan Melakukan Perubahan yang Dibutuhkan

Investasi pada diri sendiri adalah secara sadar mengontrol hidup dengan mengalokasikan waktu, tenaga dan uang untuk pertumbuhan dan perkembangan diri. Mengembangkan diri dari dalam keluar dengan penekanan pada ketrampilan hidup yang mempengaruhi semangat, sikap, kebiasaan dan tingkah laku yang pada akhirnya membentuk karakter dan menentukan nasib kita.

Fokus investasi pada diri sendiri ada pada keinginan untuk melakukan perubahan pada diri sendiri sebelum bisa mencapai hasil yang diinginkan. Sering kali orang ingin mendapat kan hasil yang lebih baik tanpa mau mulai dengan melakukan perubahan pada diri sendiri.

Bagaimana kita akan bisa mendapatkan posisi yang lebih tinggi dengan tanggung jawab lebih besar bila kita tidak menjadi orang yang bertanggung jawab? Bagaimana kekayaan kita akan tumbuh pesat kalau kita tidah membangun kebiasaan untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk investasi? Bagaimana kita bisa mempunyai arah yang jelas dalam hidup ini kalau kita tidak terlebih dulu memahami nilai-nilai yang kita anut dan apa yang kita anggap penting?

Bukan Hanya Belajar Ketrampilan Baru

Investasi pada diri sendiri bukan sekedar belajar ketrampilan baru tapi juga menerapkan dan menjalan kan ketrampilan baru tersebut. Itu artinya mengalokasikan waktu, tenaga dan uang demi suatu perubahan dan seringkali itu artinya berkorban sekarang demi hasil yang lebih baik kemudian.

Membeli pakaian yang lebih baik untuk menunjang penampilan, mengambil strata pendidikan yang lebih tinggi atau sertifikasi untuk mendapatkan pekerjaan tertentu, mempelajari ketrampilan komputer atau bergabung dalam asosiasi profesi adalah bentuk-bentuk investasi pada diri sendiri yang kasat mata dan mudah dipahami. Tetapi selain itu ada juga ketrampilan yang lebih sulit diukur seperti kemampuan untuk bisa menghadapi perubahan, mengatasi stress, menjadi lebih disiplin dan sebagainya.

Tidak jarang kita melihat orang yang berkemampuan tinggi akhirnya gagal dalam pekerjaannya karena tidak bisa menghadapi perubahan. Juga mereka yang sangat ingin membangun hubungan serius namun tidak tau harus mulai dari mana.

Menguasai Ketrampilan Hidup

Investasi pada diri sendiri juga berarti membangun ketrampilan hidup seperti :

  • Membangun percaya diri dan harga diri.

  • Berpikir positif

  • Membangun hubungan yang sehat

  • Mengatur waktu

  • Mengatasi stres

  • Membangun kehidupan yang seimbang

  • Melatih keberanian

  • Berkomunikasi dengan efektif

  • Memahami dan menghayati nilai-nilai

  • Membuat target dan perencanaan

  • Bekerjasama di dalam tim

  • Membangun kemampuan untuk menjual dan meyakinkan orang

Ketrampilan-ketrampilan di atas sangat penting untuk berhasil dalam karir dan hidup, bahkan lebih besar pengaruhnya pada keberhasilan seseorang dibanding ketrampilan teknis.

Butuh Keyakinan untuk Berinvestasi pada Diri Sendiri

Tentunya butuh keyakinan bahwa investasi pada diri sendiri akan memberikan hasil sebelum Anda mau mengalokasikan waktu, uang dan tenaga untuk melakukan investasi yang dibutuhkan. Saya sangat merasakan manfaat investasi pada diri sendiri. Andai saya bisa menggambarkan betapa besar kebahagiaan dan manfaat yang saya dapatkan dari investasi pada diri sendiri ini.

Beberapa manfaat investasi pada diri sendiri diantaranya rasa percaya diri yang lebih tinggi dan membantu menemukan potensi-potensi dan bakat-bakat yang sebelumnya tersembunyi sehingga dapat mewujudkan mimpi. Rasa percaya diri ini juga membantu menimbulkan perasaan aman sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan betapapun beratnya.

Butuh keberanian untuk melakukan interospeksi dan melihat perbaikan-perbaikan apa yang perlu dilakukan. Biasanya tidak mudah untuk menerima kritik baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Akan tetapi bila kita tidak menyadari dan mengakui bahwa ada area-area tertentu dalam diri kita yang perlu perbaikan dan ada ketrampilan-ketrampilan penting yang belum kita kuasai, maka sedikitpun kita tidak akan berubah.

Jadi, ketika Anda merencanakan portofolio investasi Anda, yakinkan bahwa Anda mengalokasikan sebagian dari waktu, tenaga dan uang anda untuk melakukan investasi pada diri sendiri. Dari semua keputusan untuk berinvestasi yang bisa Anda buat, investasi pada diri sendiri akan menghasilkan hasil terbesar dan terpenting yang bisa Anda harapkan.

Anda tidak perlu kaya untuk menjadi seorang investor, tapi anda perlu melakukan investasi untuk bisa menjadi kaya, berhasil dan bahagia.

Selamat berinvestasi pada diri sendiri.

Salam hangat penuh semangat.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.

Tidak ada komentar: