Dari sekitar 40.000 alumni ITB yang ada, 2442 ikut memilih di tahun 2002, berapa yang akan ikut di tahun ini ? Bisakah kita mencapai lebih dari 5000 pemilih ?
Hasil polling minggu lalu menunjukan bahwa pendorong utama alumni untuk ikut memilih adalah :
- Bentuk tanggung jawab sosial agar IA ITB bisa lebih baik
- Agar yang terbaik yang menang dan bukan yang memanfaatkan kekuasaan
Berikut adalah hasil polling selengkapnya :

Polling baru minggu ini adalah :
Apakah informasi tentang masing-masing kandidat sudah cukup bagi anda untuk bisa memilih :
- Ya
- Tidak
- Profil dan rekam jejak
- Visi, Misi dan Program
- Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan
- Pendukung Kandidat masing-masing kandidat
Salam hangat penuh semangat,
Betti AR/79
3 komentar:
Membaca artikel ini, kesan yg saya dapat adalah hanya pemilih yg 'harus' memikul tanggung jawab sosial. Sementara org yg terpilih (ketua) bisa 'bebas' dari tanggung jawab sosial, meski program dan masa jabatannya tidak jelas juntrungannya...
*sigh*
Dear Betti, sesuai dengan definisi judul, apakah IA ITB siap bertangggung jawab secara sosial untuk membangun kembali Koperasi yang porak poranda dari bumi Indonesia? Terimakasih sebelumnya atas jawabannya. Wass, Tjahjo (SI 76)
Saya setuju dengan pernyataan bahwa "ikut memilih adalah sebuah tanggung jawab sosial", karena dengan tingginya partisipasi pemilih, maka legitimasi 'yang terpilih' pun akan turut tinggi. Tingginya partisipasi pemilih tentuk bukanlah akhir dari semua kerja, melainkan baru 'preliminary' saja. Jadi sangat lucu bila berdasarkan premis 'ikut memilih adalah sebuah tanggung jawab sosial' ada yang menyimpulkan bahwa 'ketua terpilih bisa bebas dari tanggung jawab sosial'. Gunakan logika berpikir anda bung!
Posting Komentar