Selasa, 27 Mei 2008

Maju Lebih Cepat dengan Bantuan Mentor

Oleh: Betti Alisjahbana

Teresa, seorang direktur, mengatakan bahwa mentornya dulu bertanya padanya :” Persisnya apa yang ingin Anda capai dalam waktu 5 tahun.” Mentor nya ini memang selalu memacunya untuk maju dan itu memang yang seringkali kita butuhkan.

Apa Mentor Itu ?
Definisinya sangat luas, mencakup pembimbing, pelatih, penasihat, sponsor dan banyak lagi. Pada intinya, mentor seringkali adalah orang yang lebih senior, biasanya dalam organisasi yang sama, meskipun tidak harus demikian, yang menolong mereka yang lebih baru atau lebih muda untuk sukses.

Mentor membantu Anda untuk menguasai protokol yang tepat, siapa pemain utama, siapa pengambil keputusan dan siapa yang perlu ditemui dan diyakinkan. Mentor membantu Anda untuk lebih visibel, dengan cara membuat pengambil keputusan melihat hasil kerja dan potensi Anda. Ia memberikan kesempatan pada Anda untuk mencapai potensi maksimum Anda. Mentor memberikan nasihat bagaimana menangani suatu situasi atau mengambil keputusan karir.

Apa Peran Mentor ?

Untuk naik ke posisi yang lebih tinggi, Anda harus mempelajari berbagai ketrampilan, mentor dapat membantu Anda mempelajari ketrampilan itu. Selain bisa memberikan petunjuk tentang politik dalam organisasi, mentor bisa membantu Anda belajar tentang budaya organisasi : nilai-nilai, sejarah, norma dan standard yang diterapkan dalam organisasi. Mentor juga bisa memberi tahu Anda ketrampilan dan pengalaman apa yang Anda butuhkan untuk naik ke level berikutnya.

Saya merasakan betul peranan mentor ini dalam merealisasikan cita-cita saya untuk menjadi CEO Wanita pertama di IBM Indonesia. Melihat jenis-jenis tugas yang sudah pernah saya lalui sebelumnya, dia mengatakan saya harus mendapatkan pengalaman internasional agar wawasan saya lebih luas dan agar saya lebih visibel. Dia juga mengarahkan agar saya memimpin divisi jasa karena itu adalah bagian yang sangat penting dari bisnis IBM. Mentor saya itu juga membantu memberikan tips-tips praktis untuk menghadapi berbagai eksekutif yang perlu saya yakinkan.

Mentor menunjukkan jalur mana yang perlu dilalui untuk maju, dia juga memberikan nasihat posisi mana yang perlu diambil dan mana yang harus dihindari. Dia juga bisa memberikan informasi halangan-halangan apa yang mungkin akan datang.

Sponsor, dapat membantu meningkatkan visibilitas Anda dalam organisasi. Dia bisa membuat pimpinan yang lebih tinggi melihat betapa hebatnya Anda dengan menyertakan Anda pada komite, proyek dan tim yang penting. Mentor juga bisa memfasilitasi agar Anda diterima sebagai bagian dari "the inner circle”.

Masukan sangat penting tapi sering kali sulit didapatkan. Kadang-kadang Anda melakukan kesalahan dalam pekerjaan dan tidak ada seorangpun memberi tau sampai semuanya menjadi sangat terlambat. Disini pun mentor bisa memainkan peranannya.

Tahapan Proses Mentoring

Seperti apa proses mentoring ? Meskipun proses mentoring berbeda bagi masing-masing orang dan situasi, tapi ada hal-hal yang mirip didalamnya. Biasanya suatu mentoring dimulai dengan kesadaran bahwa ada suatu kesamaan antara kedua pihak. Keduanya merasa cocok dan ada cukup banyak hal-hal yang sama diantara keduanya. Misalnya saja kepribadian atau nilai-nilai yang sama. Mentor biasanya mulai memberikan bimbingan, informasi dan tantangan bagi mentee yang biasanya lebih muda. Biasanya hubungan mentor-mentee ini berlangsung beberapa tahun dan kedua belah pihak akan merasakan manfaatnya.

Akan tetapi bila ada perubahan status, misalnya karena promosi, transfer kebagian lain atau salah satu keluar dari organisasi, hubungan mentor-mentee ini bisa berubah. Mentee biasanya merasa mandiri dan mentor merasa bahwa pengalamannya tidak lagi dibutuhkan. Akan ada rasa tidak nyaman untuk sementara, namun hubungan baik akan kembali terjalin, sifatnya saja yang berbeda, yaitu hubungan pertemanan. Mentee ini kemudiaan akan membutuhkan mentor yang baru yang merefleksikan posisinya yang baru.

Bagaimana Mendapatkan Seorang mentor ?

Apabila Anda bekerja di suatu organisasi yang menganjurkan dan mendukung mentorship jawabannya akan lebih mudah. Mungkin akan Ada mentor yang ditugaskan untuk membantu Anda dalam suatu program mentoring yang sudah dibentuk.

Idealnya memang Anda memilih mentor sendiri sesuai dengan bidang yang ingin Anda pelajari dan yang memiliki kecocokan dengan Anda. Ketika sudah menemukannya maka anda bisa memintanya secara langsung atau minta bantuan manajer Anda untuk meminta kesediaan calon mentor tersebut.

Akan sangat menolong bagi suatu organisasi untuk membuat sebuah data base yang bersisi daftar nama orang yang bersedia menjadi mentor dan daftar orang yang ingin menjadi mentee. Mereka memberikan informasi tentang profil, minat, umur, departemen, dan tujuan. Database ini bisa membantu mempertemukan mentor dan mentee. Mereka bisa memilih siapa yang mempunyai banyak kecocokan dan bisa belajar banyak darinya. Jangan lupa mentoring adalah hubungan dua arah yang saling menguntungkan.

Beberapa Point Penting
  • Mintalah nasihat dari beberapa orang, meskipun Anda sudah punya seorang mentor resmi. Anda bisa mendapat manfaat dari pandangan dan nasihat yang datang dari sumber yang beragam.
  • Jangan lupa sediakan waktu Anda untuk membantu orang lain juga. Anda bisa menjadi sumber inspirasi bagi bagi orang lain dalam memulai sesuatu atau melakukan perubahan.
  • Bangunlah jaringan orang-orang yang bisa membantu Anda dan bisa mendapatkan manfaat dari bantuan Anda. Jaringan ini bisa dari tempat kerja, organisasi profesi, teman dan keluarga.
  • Anda bisa mendapatkan bimbingan dari sumber yang tidak Anda perkirakan sebelumnya. Gunakan jejaring Anda untuk mendapatkan pandangan dan informasi tentang kesempatan mentoring.
Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.

Tidak ada komentar: