Senin, 10 Agustus 2009
Beasiswa "ITB untuk Semua" Selanjutnya Apa ?
Hari ini, 10 Agustus 2009, adalah hari kuliah pertama bagi para mahasiswa baru ITB, termasuk bagi 40 mahasiswa penerima beasiswa “ITB untuk Semua” yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Program "ITB Untuk Semua" adalah suatu skema penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung yang secara khusus menyediakan bangku kuliah bagi para lulusan sekolah menengah umum dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi. Uang pendidikan, ongkos tempat tinggal, dan biaya hidup selama menempuh kuliah di Bandung didanai beasiswa "ITB Untuk Semua". Dana yang disediakan untuk menempuh ilmu selama 4 tahun termasuk biaya hidup bagi masing-masing mahasiswa adalah Rp. 100.000.000.
Merancang dan menjalankan program Beasiswa ITB untuk Semua merupakan kerja keras bagi panitia dan para relawan, baik didalam menggalang donasi maupun dalam merekrut dan membimbing para mahasiswa muda ini. Menggalang dana donasi di tengah suasana krisis ekonomi memang bukan perkara mudah, apalagi usaha penggalangan dana dimulai di tengah tahun, dimana bagi banyak perusahaan, penggunaan dana CSR sudah ditentukan sejak tahun sebelumnya. Kami bersyukur berhasil menggalang dana sejumlah Rp. 4.3 milyar, yang berasal dari donasi perusahaan, perorangan, kelompok dan donasi kolektif.
Tantangan lain yang tidak kalah rumitnya adalah menjaring calon mahasiswa pandai dari keluarga miskin dari daerah-daerah di seluruh Indonesia. Beasiswa ini mensyaratkan bahwa penerima datang dari keluarga berpenghasilan di bawah Upah Minimum Regional. Kebanyakan dari mereka, mimpipun tidak untuk bisa kuliah di ITB. Itu sebabnya dibutuhkan usaha ekstra untuk menjemput bola, menyampaikan berita baik ini keseluruh pelosok negeri, agar mereka yang memenuhi syarat segera mendaftar. Berbagai jalur kami manfaatkan untuk menyebar berita ini, melalui sekolah-sekolah, klub guru Indonesia, alumni, keluarga mahasiswa ITB dan tentunya juga melalui situs web, milis dan jejaring sosial.
3170 pendaftar masuk sampai dengan hari penutupan, dari jumlah itu kami menseleksi 200 yang terbaik berdasarkan nilai akademis dan potensi kepemimpinannya. 200 kandidat ini lalu kami biayai transportasi, penginapan dan biaya tesnya untuk ikut tes penerimaan mahasiswa di Bandung. Kami bersyukur 40 diantaranya lulus ujian saringan masuk dan di terima di ITB. Penerima beasiswa datang dari berbagai daerah : Tuban, Trenggalek, Semarang, Kediri, Bandung, Pemalang, Nganjuk, Balikpapan, Sidoardjo, Banyuwangi, Banyumas, Klaten, Cibinong, Yogyakarta, Tana Toraja, Cilacap, Purwokerto, Lampung, Mojokerto, Bogor, Gorontalo, Jambi dan Jakarta. Pekerjaan orang tua mereka diantaranya adalah supir, tukang baso, buruh tani, guru, pensiunan, penjahit, pedagang kelontong dll.
Agar tidak mengalami kesulitan ketika kuliah nanti, mereka kami bekali dengan program bridging selama satu bulan yang berisi pemupukan softskills dan penguatan mafiki (Matematika, Kimia dan Fisika). Semoga mereka bisa menyelesaikan kuliah dan lulus dengan baik, dan kelak bisa kembali kedaerahnya dan menjadi agen perubahan di lingkungan sosial asalnya.
Program Beasiswa “ITB untuk Semua” edisi perdana sudah bergulir, banyak pengalaman dan pelajaran yang kami peroleh selama proses ini. Berhasil menggalang dana sejumlah Rp. 4.3 Milyar dan menjaring 40 mahasiswa yang bisa lulus ujian saringan masuk ITB yang super kompetitif adalah pembukaan yang bagus. Namun demikian, kami bercita-cita agar paling tidak kami bisa meningkatkan jumlah ini menjadi 10 % dari jumlah mahasiswa baru yang di terima di ITB. Ini artinya, 300 mahasiswa dan Rp. 30 Milyar donasi yang harus diupayakan. Sebuah cita-cita yang ambisius dan penuh tantangan memang. Namun kami percaya itu adalah cita-cita yang mulia dan kami percaya pula bahwa apabila kita menghendaki sesuatu dengan sungguh-sungguh maka seluruh alam akan berkonspirasi untuk membantu kita mencapainya.
Melalui artikel ini kami ingin mengajak semua pihak untuk mendukung program ini. Semoga kita semua bisa bahu membahu membuka kesempatan bagi keluarga miskin untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya ke salah satu perguruan tinggi terbaik di negeri ini, dengan harapan melalui pendidikan ini nasibnya bisa berubah.
Informasi lebih lengkap tentang program ini bisa dilihat di itbuntuksemua.com
Salam hangat penuh semangat
Betti Alisjahbana
Ketua tim penyelenggara
Beasiswa ITB untuk Semua
Keterangan foto :
Para penerima beasiswa “ITB untuk Semua” berfoto bersama Gubernur Jawa Barat, Rektor ITB, Anggota MWA ITB dan sebagian relawan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
sayang dulu saya tidak masuk UMPTN di jurusan Teknik Mesin ITB
Мой человек оставил меня с двумя детьми. Я все верила и просила исключительно говорить правду, буде нежданнонегаданно у него пожирать другая, только навеки слышала, сколько в наших непониманиях виновата лишь я... Я, чувствуя свою вину во всем, беспричинно загнала себя в угол, сколько не могла ни приготовлять, ни теснить, ни общаться с детьми, а как выла... Дети были в шоке. Нет радости в душе, токмо печаль, а дети стоят рядом... И словно я могу им помочь, если сама разваливаюсь? Плач не утихают.... [url=http://profvesti.ru/o-stroitelstve-iz-penoblokov/120-stroitelstvo-garazha-iz-penoblokov.html]портал строительный мир[/url]
Posting Komentar