Oleh: Betti Alisjahbana
Sepanjang hampir 20 tahun karir manajemen saya, ratusan orang telah saya pilih secara pribadi untuk bergabung dalam tim. Hampir semua pilihan saya tentukan dalam waktu 4 menit pertemuan, tentunya setelah mempelajari CV yang bersangkutan sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan sesudahnya lebih sebagai verifikasi atas kesan pertama saya.
Ternyata saya tidak sendiri. Studi menunjukkan bahwa biasanya orang memutuskan pendapatnya tentang Anda dalam waktu kurang dari 4 menit waktu pertemuan.
Riset itu juga menunjukkan bahwa impresi pertama itu datangnya dari:
- 55 % kesan visual (cara Anda berpakaian, ekpresi muka dan bahasa tubuh)
- 38 % nada suara
- 7 % apa yang Anda katakan
Pemberi kerja umumnya percaya bahwa bila Anda merawat diri Anda dengan baik, maka kemungkinan besar Anda pun akan merawat pekerjaan Anda dengan baik. Kita semua tau bahwa isi lebih penting dari penampilan, tapi riset menunjukkan bahwa orang-orang yang secara fisik menarik memberikan kesan lebih pandai, disukai dan kredibel.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memberikan kesan pertama yang positif.
Tampil Sebaik Mungkin
Banyak orang tidak sadar pentingnya menampilkan diri dengan profesional. Seorang teman berumur 32 tahun telah 8 tahun bekerja sebagai staf administrasi di sebuah kantor akuntan yang besar. Ketika manajernya pensiun tahun lalu, ia berharap untuk bisa menggantikannya. Namun ternyata orang lain yang dipilih untuk posisi itu. Direktur personalia memberikan masukan padanya bahwa penampilannya tidak pas untuk seorang manajer. Ia disarankan untuk memakai pakaian yang tidak kekanak-kanakan.
Di kantor, cara Anda berpakaian harus memberikan kesan bahwa Anda kompeten, dapat diandalkan dan berwibawa. Berpakaianlah sesuai dengan pekerjaan yang Anda inginkan, bukan sesuai dengan pekerjaan Anda sekarang. Tampilah dengan bersih, rapih dan terawat. Pakailah pakaian dan sepatu dengan ukuran sesuai dengan badan Anda. Pilihlah potongan pakaian yang memperkuat bagian-bagian yang bagus dari badan Anda dan menyamarkan kekurangan Anda. Pilihlah warna-warna yang serasi dengan asesori yang sesuai. Ingatlah bahwa tampil baik tidak harus mahal. Anda tetap dapat tampil baik dengan pakaian yang tidak mahal sepanjang warna, jenis bahan dan potongannya sesuai dengan postur tubuh Anda.
Perhatikan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh sangat mempengaruhi kesan pertama. Dalam sebuah studi mengenai komunikasi, psikolog bernama Albern Mehrabian menemukan bahwa tujuh persen dari setiap pesan tentang perasaan dan sikap datang dari kata-kata yang kita gunakan, 38 persen dari suara dan 55 persen dari kesan visual yang meliputi ekspresi muka, cara berpakaian dan bahasa tubuh. Bahkan ketika kata-kata anda berbeda dengan bahasa tubuh Anda, lawan bicara Anda akan memberikan bobot yang lebih besar pada pesan yang disampaikan oleh bahasa non verbal.
Beberapa bahasa tubuh yang memberikan kesan positif, yaitu awas, dapat diandalkan, percaya diri dan bertanggung jawab diantaranya adalah : jabat tangan yang erat, posisi tubuh yang tegak dan kontak mata. Untuk menampilkan kesan positif secara natural sehingga tidak terkesan dibuat-buat, memang bahasa tubuh itu datangnya harus dari dalam. Dengan persiapan yang baik anda akan lebih percaya diri, dan itu akan tercermin dalam bahasa tubuh Anda. Dengan demikian penampilan, bahasa tubuh dan kata-kata yang Anda ucapkan saling mendukung dan memberikan impresi kuat yang sangat meyakinkan.
Kuasai Seni berkomunikasi
Semua orang yang kelihatan nyaman berada di antara orang-orang yang baru ditemui baik dalam lingkungan pergaulan sosial maupun bisnis sebetulnya melakukan persiapan yang diperlukan sehingga bisa tampak seperti itu. Bacalah majalah berita mingguan dan paling tidak satu koran harian. Bagi Anda yang tidak punya banyak waktu Qbheadlines.com yang menampilkan berita-berita yang sudah disingkat menjadi kurang dari 500 karater bisa menjadi sahabat Anda. Selain itu, dalami paling tidak satu bidang yang menjadi minat Anda, sehingga Anda bisa bercerita tentang minat Anda ini dengan menarik, penuh energi dan dilengkapi dengan detil-detil ditempat yang perlu.
Dengan modal pengetahuan tentang berita-berita terkini dan minat yang Anda dalami, Anda akan lebih mudah memulai dan terlibat dalam topik pembicaraan yang menarik. Ajukan beberapa pertanyaan. Biasanya orang merasa canggung setelah diperkenalkan. Hampir semua orang suka ditanyai, jadi jangan ragu-ragu untuk memulai.
Perhatikan cara Anda berbicara. Upayakan agar suara Anda terdengar santai, penuh energi dan perjaya diri. Kalau ingin tau bagaimana cara Anda berbicara, cobalah rekam pembicaraan Anda, lalu perbaikilah bila Anda terdengar ragu-ragu, lemah atau memelas.
Buka dan tutup pembicaraan dalam nada positif. Misalnya saja Anda telah mempelajari laporan tahunan perusahaan, beri komentar pada kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut. Atau komentari aktifitas perusahaan yang menarik perhatian Anda. Ketika Anda hendak meninggalkan ruangan, simpulkan kenapa Anda adalah kandidat yang cocok untuk pekerjaan yang Anda lamar dan sampaikan terima kasih atas kesempatan intervieu yang telah diberikan.
Sebutkan nama lawan bicara Anda ketika berbicara. Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan perhatian. Gunakan kalimat-kalimat yang pendek dalam berbicara.
Manfaatkan Momen Empat Menit Pertama
Keberhasilan memproyeksikan sukses akan mendatangkan sukses. Manfaatkan momen penting empat menit pertama. Tampil sebaik mungkin. Bergeraklah dengang penuh keyakinan. Bicara dengan percaya diri. Ketiga hal tadi akan sangat membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Menangkan kesan pertama yang baik dengan membuat kata-kata Anda konsisten dengan bahasa tubuh dan penampilan Anda.
Semoga sukses menyertai Anda
Salam hangat penuh semangat.
Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.
2 komentar:
waaaa... trims bgt bun tulisannya... cocok bgt untuk generasi platinum sperti aku...
Wah, kalau saya amati anda ada kesamaannya dengan Carly Fiorina
Posting Komentar