Rabu, 21 November 2007

Lagi, Dukungan dan Simpati

Selamat pagi mbak Betti.

Apa khabarnya ? Hopefully you are OK.

Ketika saya kemarin masuk kerja, saya merasakan kehilangan suasana kampanye, apalagi Mbak nggak jadi ketua. Dan saya jujur masih kecewa dengan hasil Pemilu ini, apalagi banyak laporan dari teman-teman yang menyatakan proses penggalangan suara yang nggak pantas sebagai anak-anak ITB yang katanya menjunjung tinggi demokrasi.

Tapi saya tetap yakin dengan modal Tim yang terdiri dari orang-orang yang berdedikasi dan komitmen yang tulus, pasti hasilnya lebih baik, dibanding tim yang berisi orang-orang yang hanya punya ambisi/kepentingan sesaat. Jalur untuk membantu Alumni bukan hanya lewat IA ITB kan ?

Akhirnya, saya bersyukur bahwa Mbak telah berhasil melewati masa Kampanye dan Pemilu ini dengan sehat, tetap tegar dan semangat di mata teman-teman.
Saya sudah berusaha meminta dukungan juga dari teman-teman saya di Batam, Jakarta, Bandung, baik Sipil maupun jurusan lain. Tetapi ternyata tidak cukup untuk memenangkan Mbak Betti. Untuk itu saya mohon maaf, mungkin lain kali bisa berbuat yang lebih baik lagi. Saya tetap bangga menjadi bagian dari tim Mbak, semoga kebersamaan ini bisa kita buat menjadi sesuatu yang berguna buat Alumni.

Salam hormat, and semoga sukses
Batara Purba-sipil86


Dear mbak Betti,

Saya (dan saya yakin juga teman-teman alumni muda ITB dalam deklarasi dukungan ini, yang kebetulan kami semua adalah eks ketua himpunan di tahun 98) mengucapkan selamat atas perjuangannya sampai upaya terakhir, walaupun tidak terpilih sebagai ketua IA-ITB periode 2007-2011.

Kebanyakan dari kami adalah alumni muda yang sedang dan pernah merasakan tinggal di luar negeri, dan menyadari betapa pentingnya peningkatan daya saing SDM Indonesia -termasuk alumni ITB- di dalam menghadapi persaingan global. Visi dan ide mbak Betti yang dituangkan dalam program Anda -terutama peningkatan kapasitas alumni muda- adalah yang membuat kami mendukung Anda, selain yang juga mendasar adalah karena Anda merepresentasikan angin perubahan dalam IA-ITB. Perubahan adalah sesuatu yang kami harapkan juga di tahun 1998 lalu.

Kami berharap agar mbak Betti maju terus dengan ide-ide dan program Anda, terutama bagi alumni muda ITB yang profesional, dengan atau tanpa IA-ITB. Kekuatan tim Together ToGetHer dalam kampanye kemarin tentu akan sangat bermakna untuk merealisasikan mimpi yang lebih besar. Kami akan siap membantu untuk merealisasikan sejauh kemampuan kami, di berbagai belahan bumi (di Eropa ada Farhad di Shell Amsterdam dan Gema di Trondheim Norwegia, di Timur Tengah ada Andhie di Dubai dan Yuniarto di Qatar, di Singapura ada Budi dan Yasri, di Australia ada Sonny, yang lainnya bersama saya bersiap siaga di nusantara...).

Salam tetap hangat dengan semakin semangat,

Agung Wicaksono TI95

Tidak ada komentar: