Senin, 19 November 2007

Semangat dan Dukungan Teman-teman

Sari:
Yth Betti.
Selamat udah tampil menjadi kandidat tangguh, rapi dan paling cantik. Meski ngga terpilih, mudah-mudahan misi dan visi yang muncul dari kubu Betti dijadikan juga sebagai goal bagi ketua IA ITB terpilih. Sebab saya lihat tujuan itulah yang dibutuhkan ITB.

Sama-sama Bet. Waktu dan kemampuan saya terbatas, maaf. jadi ngga banyak bantuan ya. masih banyak jalan untuk bantu ITB. Selama berkiprah di Dewan Wali Amanah, majelis paling terhormat di ITB.

Cyccu:
Malam minggu saya menangis bukan karena kekalahan Betti, tapi alangkah sedihnya:
1. Melihat perempuan-perempuan intelektual yang tidak suka kalau perempuan yang memimpin IA ITB.
2. Memang terbukti kaum intelektual suaranya bisa dibeli.
3. Agamanya dangkal, katanya perempuan tidak boleh pemimpin.

Dini:
Mbak Betti yang baik, saya bersyukur memilih kandidat yang hebat dan bergabung dengan tim yang penuh semangat. saya berharap, apa yang kita cita-citakan kemarin dengan SIG tetap kita coba wujudkan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat ya Mba Betti atas hasil PILKETUM IA-ITB. Walaupun tidak di juara 1, orang-orang sudah tahu koq bagaimana cara sang juara memperoleh suaranya. Sekedar sosialisasi versus instruksi. Masyarakat alumni masih taraf belajar berdemokrasi, itulah yang meguntungkan sang juara. Walaupun Mba Betti tidak/belum jadi juara. Bagi saya tetap Mba Betti is the best. Jujur, profesional, bijak, cantik dan terbuka (komunikatif) itulah leadership yang dimiliki anda dan sangat membanggakan serta dinantikan masyarakat pada umumnya.
Hidup "salam hangat penuh semangat". Wassalam, Dondi AD