Rabu, 16 April 2008

Agar Organisasi Gesit dan Tampil Prima

Oleh: Betti Alisjahbana

Pemimpin masa kini dihadapkan pada tantangan yang luar biasa. Perubahan terjadi demikian cepat persaingan kian ketat. Seakan tantangan di dalam negeri belum cukup, masalah di luar negeri pun menambah permasalahan yang ada. Walau tingkat pengangguran tinggi, perebutan tenaga kerja trampil sungguh sengit. Semua itu membuat pemimpin yang handal semakin dibutuhkan. Peran pemimpin masa kini adalah : Inspire, Liberate, Achieve.

Pemimpin Membangkitkan Inspirasi.

Pemimpin harus mempunyai visi yang menantang dalam membawa organisasi melakukan lompatan ke masa depan. Ia juga harus berhasil membuat segenap organisasi mengerti, menghayati, mendukung dan sepenuh hati merealisasikan visi itu. Pemimpin menjadi sumber inspirasi karena keteguhannya memengang nilai-nilai etika dan moral yang tinggi yang diterapkan pada dirinya dan pada organisasi yang dipimpinnya. Perbuatannya sejalan dengan perkataannya sehingga ia layak menjadi panutan.

Pemimpin Membuat Timnya Tampil Prima.

Semua orang mempunyai kemampuan untuk tampil prima, akan tetapi tingkat kompetensi dan tingkat komitmen masing-masing indvidu yang bervariasi membutuhkan gaya kepemimpinan yang sesuai agar penampilan prima tadi bisa muncul. Kompetensi adalah kombinasi antara ilmu dan ketrampilan yang diperoleh dari pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Sementara komitmen adalah kombinasi dari percaya diri dan motivasi, yaitu antusiasme dan keinginan untuk melakukan sesuatu dengan baik.

Directing, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi pemula yang kompetensinya masih kurang akan tetapi tingkat komitmennya tinggi dan sangat antusias untuk belajar. Mereka butuh pengarahan, pengawasan dan masukan yang teratur agar mereka bisa belajar dengan cepat.

Coaching, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi mereka yang kompetensinya lumayan tetapi komitmennya kurang. Mereka membutuhkan arahan dan masukan karena pengalamannya masih kurang. Mereka juga membutuhkan dukungan dan suntikan semangat untuk membangkitkan motivasi serta perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan agar komitmennya meningkat.

Suporting, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi mereka yang kompetensinya tinggi tapi kurang percaya diri dan rendah motivasi kerjanya. Mereka tidak membutukan pengarahan karena ketrampilannya tinggi, tapi mereka banyak membutuhkan dukungan dan suntikan semangat untuk membangkitkan motivasi serta perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan agar komitmennya meningkat.

Delegating, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi mereka yang kompetensi dan komitmennya tinggi. Mereka bisa dan mau bekerja dalam proyek secara indipenden. Bagi mereka sedikit pengarahan dan dukungan saja sudah cukup.

Untuk berhasil, pemimpin harus pandai mendiagnosa tingkat kompetensi dan komitmen masing-masing anggota timnya, dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai. Orang yang sama bisa saja mempunyai kompetensi tinggi di sebagian pekerjaan, sementara di pekerjaan lainnya kompetensinya rendah.

Contohnya, seorang manajer Teknologi Informasi yang baru saja dipromosikan dari bawah, mempunyai kompetensi teknis yang tinggi tapi dalam hal manajemen SDM kompetensinya masih rendah karena belum punya pengalaman. Dalam hal ini, pemimpin sebaiknyamenerapkan gaya delegating untuk masalah-masalah teknis dan gaya directing untuk masalah penanganan SDM. Ketika manajer ini sudah cukup menguasai kompetensi manajemen SDM, maka gaya kepemimpinan sang pemimpinpun bisa disesuaikan.

Agar Organisasi Tampil Prima.

Target kinerja suatu organisasi harus dijabarkan menjadi target kinerja masing-masing tim dan masing-masing individu di dalam tim. Sehingga ketika semua tim mencapai targetnya, maka organisasi secara keseluruhan pun mencapai target kinerjanya. Proses ini terdiri dari 3 bagian :

  • Rencana Kinerja, dibuat di awal tahun oleh masing-masing tim dan individu dalam tim dengan masukan dari pimpinan. Rencana Kinerja ini harus spesifik, terukur dan relevan.

  • Coaching, dilakukan sepanjang tahun agar apa yang sudah dirumuskan dalam rencana kinerja dilaksanakan secara konsisten dan memberikan hasil kinerja yang tinggi.

  • Evaluasi Kinerja, dibuat diakhir tahun dengan evaluasi interim dipertengahan tahun untuk memberikan penilaian pada masing-masing tim dan individual. Konsolidasi evaluasi kinerja masing-masing tim haruslah mencerminkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Evaluasi Kinerja ini menentukan jumlah kenaikan gaji masing-masing individu dan cepat atau lambatnya promosi mereka. Diferensiasi dalam memberikan penghargaan seperti ini akan memacu semua individu untuk menghasilkan kinerja terbaiknya.

Organisasi tradisional berbentuk piramid, di puncak paling atas adalah CEO, di bagian paling bawah adalah pegawai yang melakukan pekerjaan. Di antara keduanya berisi banyak lapisan jajaran manajer yang fungsinya melakukan perencanaan dan pengawasan. Masing-masing orang bekerja atas instruksi atasannya. Organisasi seperti ini hanya cocok untuk kemapanan.

Situasi kini sangat dinamis dan jauh dari kemapanan. Perubahan terjadi demikian cepat, menuntut organisasi untuk gesit dan fleksible. Manajemen yang berlapis-lapis harus dihilangkan, digantikan oleh beberapa pemimpin yang peka terhadap situasi pasar dan keinginan pelanggan, berani melakukan perubahan agar senantiasa di depan dan mampu membuat timnya tampil prima.

Pemimpin masa kini tidak menciptakan pengikut, dia menghasilkan para pemimpin di berbagai lini, yaitu para pemimpin yang penuh energi, berani melakukan perubahan dan bisa membuat tim nya tampil prima dan berhasil melaksanakan perubahan yang dirintisnya.

Salam hangat penuh semangat.

Daftar Pustaka:

  • Tom Peters Essentials, Tom Peters.

  • Leadership and the one minute manager, Ken Blanchard, Patricia Zigarmi & Drea Zigarmi
Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://www.infogue.com/bisnis_keuangan/agar_organisasi_gesit_dan_tampil_prima/

Heri Susanto mengatakan...

Setuju banget....
Artikel ini banyak membawa inspirasi.
Tks....